Catatan Harian Miguela 1 - Hola, Mi Nombre Miguela!

Akhirnya ada waktu juga buat nulis diary. Kenalin, aku Miguela, kelinci imut dari Gede Bage. Bukan deng, dari pasar burung. Aku dibeli oleh seorang manusia kere namanya Ajeng sebulan yang lalu. Aku diberi nama Miguela, tapi entah kenapa akhir-akhir ini manusia kere itu memanggilku Ijoh..mungkin aku mirip Bu Elis. Gak nyambung.

Awalnya aku takut buat tinggal di tempat baru. Biasanya pagi-pagi aku sudah bersama teman-temanku mejeng di pasar burung, tapi sekarang harus tinggal seorang diri di kandang yang gak manusiawi banget! yaiyalah akukanhewan.

Tapi ternyata gengss..aku gak sendiri! majikanku memelihara 3 ekor hamster yang cupu abis! haha..yaiyalah gedean ueee...kerenan ueee... btw aku jantan, bro!
Hari pertama tinggal disini, aku mulai merasa was-was karena aku tidak tahu akan diberi makan apa. For your information, pencernaan aku tu sensitif banget, aku gak bisa makan sembarangan, yah namanya juga kelinci. Dan ternyata gengs, aku dikasih PELET HAYAM. Bener-bener nih majikan aku, kere banget. Tapi ya gak apa-apalah aku makan aja da laper.


Hari demi hari berlalu, aku mulai berani menjelajahi seisi rumah ini, dan kau tahu? rumah ini bagaikan surga. Bagaimana tidak, di tengah rumah berjejer tanaman kuping gajah dan anggrek yang rasanya bagaikan karedok leuuncaaaa! enak banget! sesekali aku diem-diem makan tuh daun kuping gajah. Sedikit demi sedikit akhirnya menjadi tiwas. Terus aku dimarahin majikan aku, terus dikurung di kandang. Manusia nyebelin banget ya?


Besoknya aku gak kapok, karena aku gak dibolehin makan daun kuping gajah, akhirnya aku icip-icip taneman anggrek. Ih, gak kalah enak! Yaiya dong dibanding pelet hayam, hehee..
Tapi nasib berkata lain. aku ketauan. Aku kaget tiba-tiba ada yang teriak histeris liat anggrek kesayangannya lagi dimakan. Bukan, bukan majikanku. Tapi ibunya majikanku, mamak Elis. Terus aku lari, sembunyi. Aku takut. 


Akhirnya keluarlah ultimatum kalo aku bandel lagi, aku bakalan dipeuncit. Terus aku pundung.
Yaudah segitu aja dulu diarynya, nanti disambung lagi dengan cerita bagaimana aku berkenalan dengan om-om.
See u hooman!

Komentar

Postingan Populer